Detail Cantuman

Latar Belakang: Remaja merupakan individu dalam kelompok umur 10 hingga 19 tahun. Dalam
tahap remaja ini banyak permasalahan kesehatan yang timbul salah satunya penyakit pada organ
reproduksi seperti Penyakit Menular Seksual (PMS) dan penyakit tidak menular salah satunya yaitu
kanker. Kanker payudara merupakan penyakit yang banyak diderita oleh perempuan pada beberapa
tahun ini. Dampak kanker payudara bisa berdampak fisik dan psikologis pada seseorang yang
mengidap kanker payudara. Perlunya dilakukan deteksi sejak dini dengan dilakukannya
pemeriksaan Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) yaitu metode yang dapat digunakan untuk
mendeteksi dini kanker payudara.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan tingkat
pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI pada siswi SMAN 6 Tambun
Selatan.
Metode Penelitian: Metode penelitian menggunakan pendekatan cross sectional, jenis penelitian
kuantitatif dengan responden penelitian ini berjumlah 74 orang yang dilaksanakan penelitian ini dari
bulan 18-19 Juli 2022. Variabel yang diamati adalah tingkat pengetahuan tentang kanker payudara
dan perilaku SADARI. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Hasil uji statistik diperoleh Pvalue=0,463 > 0,05. Dari hasil analisis diperoleh nilai odds ratio
(OR) yaitu 0,690 bahwa siswi dengan tingkat pengetahuan cukup memiliki peluang 0,690 kali
berperilaku SADARI kurang baik terhadap pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku
SADARI nya dibandingkan siswi yang memiliki tingkat pengetahuan baik dan perilaku SADARI
baik.
Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI pada siswi SMAN 6 Tambun Selatan.

Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Perilaku, SADARI, Kanker Payudara