Detail Cantuman

Pendahuluan: Peningkatan populasi lanjut usia (lansia) melebihi proporsi penduduk tua di setiap
negara dapat memberikan dampak dalam status kesehatan kelompok tersebut, Hal ini dipengaruhi
dengan ketergantungan terhadap lingkungan sekitar sehingga dapat memicu salah perlakuan atau
kekerasan, sehingga berisiko adanya peningkatan angka kekerasan (abuse) pada lansia. Peningkatan
angka kekerasan pada lansia dimasyarakat sering sekali karena kurangnya pemahaman terhadap
kekerasan pada lansia dan faktor resiko dari lansia dan pelaku itu sendiri. Dengan didapatkannya
data terkait jumlah lansia yang cukup besar sebanyak 5375 di wilayah kelurahan Bojong Rawalumbu
dan belum adanya riset terkait di dikhawatirkan hal ini dapat menyebabkan peningkatan kejadian
kekerasan pada lansia. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan masyarakat terhadap kekerasan pada lansia di Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota
Bekasi.
Metode: Desain penelitian ini melalui pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional, jumlah
responden penelitian sebanyak 103 orang serta metode pengambilan sampel dengan simple random
sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan. adapun instrument yang digunakan
peneliti dengan menggunakan kuesioner secara online (google form).
Hasil: Uji analisis pada penelitian menggunakan Uji Pearson Chi Square melalui program IBM
SPSS Statistics 25 dengan tingkat kemaknaan 95% (α= 0.05). Hasil penelitian menunjukan adanya
hubungan tingkat pengetahuan terhadap kekerasan pada lansia dengan p-value 0.003 < alpha.
Kesimpulan: hasil penelitian menunjukan pada tingkat pengetahuan baik namun ditemukan adanya kekerasan ringan.

Kata Kunci: Pengetahuan masyarakat, kekerasan pada lansia, older adult, abuse