Detail Cantuman

Latar Belakang:
Bronkitis merupakan radang trakea dan bronkus utama, bronkitis sering kali berkaitan dengan
infeksi saluran nafas atas. Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2013 di
Indonesia yang terinfeksi bronkitis pada balita sekitar 1,6 juta orang, untuk itu dibutuhkan peran
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian.
Tujuan Umum:
Makalah ilmiah ini untuk memperoleh gambaran nyata melakukan asuhan keperawatan anak
dengan bronkitis melalui pendekatan proses keperawatan secara komprehensif.
Metode Penulisan:
Dalam penyusunan Makalah ilmiah ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan
mengungkapkan fakta sesuai dengan data-data yang didapatkan.
Hasil:
Hasil dari pengkajian didapatkan 4 diagnosa keperawatan, yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif,
risiko ketidakseimbangan nutrisi kurang, ansietas pada anak dan orang tua, defisit pengetahuan.
Intervensi pada diagnosa prioritas yaitu kaji fungsi pernafasan: frekuensi nafas, irama nafas,
kedalaman nafas dan penggunaan otot bantu nafas, auskultasi suara nafas, anjurkan pasien minum
air hangat, latihan nafas dalam dan batuk efektif, lakukan fisioterapi dada, berikan obat
ekspektoran melalui oral, berikan obat inhalasi. Evaluasi keperawatan yang didapatkan masalah
teratasi sebagian tujuan belum tercapai.
Kesimpulan dan Saran:
Pada evaluasi keperawatan dapat disimpulkan bahwa tidak semua masalah dapat teratasi dalam
dalam waktu yang ditentukan. Saran perawat ruangan diharapkan dapat memberikan asuhan
keperawatan anak semaksimal mungkin serta dalam pencatatan dan pelaporan status pernafasan
pasien lebih akurat sehingga data yang diperoleh dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.
Keyword: Asuhan keperawatan anak, bronkitis
Daftra Pustaka: 19 (2011-2019)