Detail Cantuman

Latar Belakang:
Penyakit menular yang selalu menjadi penyebab kesakitan dan kematian utama
mulai bergeser dan digantikan oleh penyakit tidak menular, salah satunya adalah penyakit saluran pernafasan yaitu bronkitis. Di Indonesia angka kejadian penyakit bronkitis sangat tinggi yaitu sekitar 1,6 juta orang yang terinfeksi bronkitis Berdasarkan data Medical Record dari Rumah Sakit Swasta di Bekasi Timur dalam satu tahun terakhir periode Januari 2019 sampai Januari 2020, ditemukan pasien dengan penyakit bronkitis sebanyak 90 orang dari 15.748 pasien yang menjalani rawat inap, dengan presentase laki-laki berjumlah 50 orang (0,56%) dan perempuan berjumlah 40 orang (0,44%).

Tujuan Umum: Laporan kasus ini adalah untuk memperoleh gambaran nyata melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan bronkitis melalui pendekatan keperawatan secara komprehensif.

Metode Penulisan: Dalam penyusunan laporan kasus ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan mengungkapkan fakta-fakta sesuai dengan data-data yang didapat.

Hasil: Hasil dari pengkajian didapatkan empat masalah keperawatan yaitu ketidakefektifan
bersihan jalan napas, risiko infeksi, defisit nutrisi dan defisit pengetahuan. Masalah prioritas adalah ketidaefektifan bersihan jalan napas. Intervensi prioritas pada kasus adalah kaji tanda-tanda vital, berikan posisi semi fowler, monitor sputum (warna dan karakteristik), kaji bunyi napas, anjurkan batuk efektif. Evaluasi keperawatan yang didapatkan masalah teratasi sebagian, tujuan belum tercapai dengan hasil pasien mengatakan masih batuk berdahak tetapi sudah bisa mengeluarkan dahak dengan RR 20x/menit danauskultasi suara nafas terdengar ronkhi dikedua lapang paru

Kesimpulan dan saran: Asuhan keperawatan pada pasien dengan bronkitis perlu memperhatikan masalah keperawatan yaitu ketidakefektifan bersihan jalan napas dengan mengkaji suara napas dan memberikan antibiotik untuk mengurangi terjadinya infeksi.

Keyword: Asuhan keperawatan, bronkitis
Daftar Pustaka: 10 (2010-2019)