Detail Cantuman

Pendahuluan: Hubungan antara aktivitas fisik dan obesitas berkaitan dengan
pengeluaran energi atau kalori dimana lemak tubuh berhubungan dengan obesitas
dipengaruhi secara langsung oleh asupan energi dan total pengeluaran energi atau
kalori. Aktifitas fisik yang aktif dan teratur sangat penting untuk kesehatan, karena
dapat mengurangi risiko penyakit tidak menular (PTM) salah satunya yaitu
obesitas. Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar pada tahun 2018 menunjukkan
prevalensi obesitas sebesar 12,6%.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku
sedentari dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA X Kota Bekasi.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
dan design penelitian cross sectional. Pengumpulan data, data primer didapatkan
dengan pengambilan secara langsung yang terdiri dari antropometri (berat badan /
tinggi badan), dan melalui pengisian kuesioner Global Physical Activity
Questionnaire (GPAQ) secara langsung. Pengolahan data dengan menggunakan
sistem komputer dan analisis data menggunakan SPSS dengan uji Chi-square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara perilaku sedentari
dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA X Kota Bekasi yang ditunjukkan Pvalue sebesar 0,003, dimana angka < α = 0,05.
Kesimpulan: Perilaku sedentari berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA X Kota Bekasi

Kata kunci: aktivitas fisik, obesitas, perilaku sedentari, remaja, status giz