PENGARUH VISIT PRE OPERATIF TERHADAP KECEMASAN PASIEN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT SWASTA X BEKASI
Pendahuluan: Kehamilan dan melahirkan merupakan suatu proses fisiologis, akan tetapi
keadaan patologis atau komplikasi dapat saja timbul pada saat kehamilan sampai saat proses.
Persalinan patologis terkadang membutuhkan tindakan pembedahan seperti sectio caesarea.
Sectio caesarea merupakan operasi besar pada bagian perut/operasi besar abdominal. Tindakan
Sectio Caesarea menjadi suatu stressor bagi yang menyebabkan stress dengan salah satu
gejalanya yaitu kecemasan. Kecemasan adalah keadaan emosional yang ditandai dengan
ketakutan terhadap peristiwa yang mengancam. Kecemasan sebelum tindakan operasi dapat
menjadi salah satu masalah yang sangat penting bagi pasien yang akan dioperasi, karena dapat
menyebabkan masalah emosional, kejiwaan dan masalah fisik. Visit pre operatif merupakan
tindakan keperawatan untuk persiapan pre operatif yang meliputi persiapan fisik dan
psikologis pasien. Persiapan dalam pemberian obat pre medikasi, puasa bagi pasien,
melakukan pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Visit Pre
Operatif Terhadap Kecemasan Pasien Sectio Caesarea Di RS. Swasta X Bekasi.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
Quasi Eksperimen dengan Pretest - Posttest With Case Control Design. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Total Sampling. Pengambilan data dari bulan April
sampai bulan Juli 2022 dengan jumlah sampel 40 responden yang terdiri dari 20 responden
kelompok intervensi dan 20 responden kelompok control. Analisa data diuji dengan uji Mann
Withney Test dan uji Wilcoxon dengan signifikasi p < 0.05.
Hasil: Hasil penelitian uji Wilcoxon Rank didapatkan Asymp Sig (2–tailed) bernilai 0.000
dimana nilai p hitung (0.000) lebih kecil dari tingkat signifikan yang ditetapkan (<0.05)
sehingga dapat disimpulkan ada penurunan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi Sectio
Caesar pada kelompok intervensi antara pre- dengan post-test. Hasil penelitian uji statistik
Mann Whitney didapatkan p value sebesar 0.134 > 0.05.
Kesimpulan: Maka dapat disimpulkan tidak adanya perbedaan yang signifikan tingkat
kecemasan pada kelompok intervensi pada pasien Sectio Caesarea setelah dilakukan visit pre operatif di RS Swasta X Bekasi atau Ho gagal ditolak.
Kata kunci : Visit Pre Operatif, Kecemasan, Sectio Caesar
Detail Information
Citation
JULY SURIANY LUMBAN TOBING. (2022).
PENGARUH VISIT PRE OPERATIF TERHADAP KECEMASAN PASIEN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT SWASTA X BEKASI(Publish).Bekasi:Prodi S1 Keperawataan STIKes Mitra Keluarga
JULY SURIANY LUMBAN TOBING.
PENGARUH VISIT PRE OPERATIF TERHADAP KECEMASAN PASIEN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT SWASTA X BEKASI(Publish).Bekasi:Prodi S1 Keperawataan STIKes Mitra Keluarga,2022.Skripsi S1 Keperawatan
JULY SURIANY LUMBAN TOBING.
PENGARUH VISIT PRE OPERATIF TERHADAP KECEMASAN PASIEN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT SWASTA X BEKASI(Publish).Bekasi:Prodi S1 Keperawataan STIKes Mitra Keluarga,2022.Skripsi S1 Keperawatan
JULY SURIANY LUMBAN TOBING.
PENGARUH VISIT PRE OPERATIF TERHADAP KECEMASAN PASIEN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT SWASTA X BEKASI(Publish).Bekasi:Prodi S1 Keperawataan STIKes Mitra Keluarga,2022.Skripsi S1 Keperawatan