Detail Cantuman

Latar Belakang: Pelaksanaan dokumentasi edukasi keperawatan merupakan
salah satu elemen penilaian Akreditasi Rumah Sakit dan penilaian kinerja
perawat dalam menjaga kualitas serta mutu pelayanan rumah sakit.
Pelaksanaan dokumentasi edukasi keperawatan terdapat banyak hal yang
dapat mempengaruhi perawat dalam melaksanakannya diantaranya tingkat
pendidikan, pengetahuan, motivasi, dan waktu untuk mendukung pelaksanaan
dokumentasi asuhan keperawatan yang lebih akurat Tujuan Penelitian: untuk
mengetahui hubungan motivasi perawat dengan pelaksanaan dokumentasi
edukasi keperawatan di Ruang Intensif Rumah Sakit A Bekasi. Metode
Penelitian: menggunakan desain penelitian Cross-sectional. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling
jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 responden. Hasil: rata-rata
usia perawat berusia 37,78 tahun, rata-rata masa kerja perawat adalah 14
tahun, sebagian besar jenis kelamin perawat berjenis kelamin perempuan yaitu
sebanyak 46 responden (83,6%). Pada umumnya perawat berpendidikan D3
keperawatan yaitu sebanyak 37 responden (67,3%). Sebagian besar yang
menjadi responden memiliki motivasi yang baik dalam mendokumentasikan
edukasi keperawatan yaitu sebanyak 21 responden (38,2%). Sebagian besar
pelaksanaan dokumentasi edukasi keperawatan diruang intensif kategori
lengkap yaitu sebanyak 34 responden (61,8%). Hasil uji statistik didapatkan
nilai P value = 0,001 (α <0,05) artinya ada hubungan motivasi perawat dengan
pelaksanaan pendokumentasian edukasi keperawatan di Ruang Intensif.
Kesimpulan: ada hubungan motivasi perawat dengan pelaksanaan
pendokumentasian edukasi keperawatan di Ruang Intensif Rumah Sakit A
Bekasi. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi oleh perawat yang
berdinas diruang intensif untuk mengembangkan layanan keperawatan yang
dapat memuaskan pasien.
Kata Kunci: motivasi perawat, pelaksanaan dokumentasi edukasi
keperawatan