Detail Cantuman

Pendahuluan: Gangguan kejiwaan adalah gejala dari, atau biasanya terkait dengan,
tekanan (kesulitan) dan kelemahan atau keterbatasan (penurunan/penurunan) dalam
satu atau lebih fungsi utama manusia yang relevan yang secara klinis signifikan.
Harga diri rendah merupakan perasaan rendah diri atau merasakan diri tidak berarti,
tidak bermakna dan tidak berharga yang berkepanjangan akibat dari penilaian
terhadap diri dan/atau kemampuan diri yang negatif. Adapun salah satu terapi
modalitas yang dapat meningkatkan harga diri dan kemampuan individu seharihari, salah satu jenis terapi modalitas tersebut yaitu melatih merias diri.
Tujuan: Analisa penerapan merias diri untuk meningkatkan harga diri pada pasien
gangguan jiwa dengan masalah keperawatan harga diri rendah kronis di PKJN RSJ
dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor.
Metode: Karya ilmiah akhir ini menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan studi kasus pada 3 pasien dengan harga diri rendah kronis. Data
diperoleh melalui wawancara dan observasi menggunakan lembar observasi tanda
dan gejala harga diri rendah kronis dan lembar observasi kemampuan pasien
melakukan melatih merias diri.
Hasil: Berdasarkan hasil analisa, menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan
melatih merias diri pada pasien dengan harga diri rendah kronis didapatkan hasil
penurunan tanda dan gejala harga diri rendah pada ketiga pasien, penurunanan
harga diri tersebut setiap hari nya sebanyak 1-2 poin.
Kesimpulan: Dari hasil analisa penerapan melatih merias diri pada pasien dengan
harga diri rendah, melatih merias diri dapat meningkatkan harga diri rendah pada
pasien dengan masalah keperawatan harga diri rendah kronis.
Kata Kunci: Harga diri rendah, Merias diri, Make-up