Detail Cantuman

Latar Belakang :Halusinasi adalah salah satu bentuk disorientasi realita dan
persepsi atau pengalaman sensorik yang tidak nyata yang ditandai dengan
seseorang memberi tanggapan atau penilaian pada stimuls yang diterima oleh
panca indra dan merupakan bentuk efek dari gangguan persepsi. Ada beberapa
jenis halusinasi pada pasien gangguan jiwa sekitar 70% adalah halusinasi dengar,
20% halusinasi pengelihatan, dan 10% adalah halusinasi penghidu, pengecapan,
dan perabaan. Halusinasi pendengaran bisa diatasi dengan menghardik
halusinasi, keteraturan minum obat, bercakap cakap dengan orang lain atau
orang terdekat dan melakukan aktifitas berjadwal. Hasil wawancara mengenai
mengontrol halusinasi pada tanggal tanggal 16 – 26 Mei 2023 terhadap 3 pasien
halusinasi pendengaran didapatkan 1 diantaranya sudah mengetahui cara
mengontrol halusinasi dengan tepat, 2 pasien hanya bisa mengontrol halusinasi
dengan teknik menghardik. Implementasi keperawatan jiwa pada pasien
halusinasi telah dilaksanakan di RSKD X jakarta, Namun keberhasilan
pelaksanaan implementasi belum terukur secara kuantitatif. Bila keempat cara
ini tidak dilakukan secara teratur oleh para penderita halusinasi akan
menyebabkan penderita terus menerus terganggu oleh halusinasi tersebut.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan Terapi
Generalis(TG). Metode: Metodelogi Penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif melalui studi kasus. Rancangan Karya Tulis ilmiah Ners ini
menggunakan desain studi kasus (case study) dengan memberikan terapi
generalis. Subjek yang digunakan sebanyak 3 (tiga) pasien halusinasi di ruang
Berry Rumah Sakit Jiwa X Jakarta Tahun 2023. Analisa data dilakukan
menggunakan analisis deskriptif. Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah
dilakukan Terapi Generalis terjadi peningkatan kemampuan dalam mengontrol
halusinasi dan penurunan tanda gejala halusinasi pendengaran. Dapat
disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan dalam mengontrol halusinasi
dan penurunan tanda gejala halusinasi pendengaran.
Kata Kunci : halusinasi pendengaran, terapi generalis, terapi mengambar.