Detail Cantuman

Latar Belakang: Hipertensi termasuk dalam empat jenis penyakit tidak menular yang
menyebabkan 60% kematian utama di dunia termasuk di Indonesia Penanganan hipertensi
dapat dilakukan dengan pengendalian tekanan darah dengan cara pemberian terapi
farmakologi berupa pemberian obat dan terapi nonfarmakologi yaitu terapi rendam kaki air
hangat. Tujuan: Menganalisis pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap penurunan
tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Karya tulis ini menggunakan pendekatan
studi kasus yang dilakukan pada tiga warga dengan kriteria inklusi Memiliki riwayat
hipertensi tanpa penyakit penyerta seperti diabetes mellitus dan tidak minum obat
antihipertensi, warga yang bersedia menjadi responden, berusia 45-59 tahu, dan dapat
berkomunikasi dengan baik dan benar. Terapi rendam kaki air hangat dilakukan selama 7
hari dengan durasi 15 menit tiap kali pemberian terapi. Lokasi penelitian dilakukan di
kelurahan RW 008 Margahau Bekasi Timur. Hasil: Seluruh warga (3 orang) yaitu berjenis
kelamin perempuan, memiliki rentang usia 45-59 tahun, dan berpendidikan tinggi (SMA,
Perguruan Tinggi). Prioritas masalah keperawatan yang ditegakkan berdasarkan hasil
pengkajian yang diperoleh untuk ketiga keluarga adalah ketidakefektifan manajemen
kesehatan terkait hipertensi. Prioritas masalah kedua adalah perilaku kesehatan cenderung
beresiko (merokok). Kesimpulan: Intervensi terapi rendam kaki air hangat adalah dapat
menurunkan tekanan darah pada hipertensi dengan rerata tekanan darah sistolik mengalami
penurunan sebesar 6,9 mmHg, sedangkan pada tekanan darah diastolic mengalami
penurunan sebesar 2,4 mmHg.
Kata kunci: Hipertensi, Terapi rendam kaki air hangat, penurunan tekanan darah