Detail Cantuman

Pemeriksaan di laboratorium meliputi tiga tahapan, yaitu pra analitik, analitik, dan pasca analitik. Penanganan sampel pada saat pra analitik terkadang masih belum tertangani dengan baik sehingga dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan, contohnya adalah pemeriksaan kadar bilirubin. Bilirubin dikenal sangat sensitif terhadap paparan cahaya sehingga jika terkena cahaya maka kadar bilirubin dalam serum akan menurun.
Pemeriksaaan bilirubin total dilakukan untuk mengetahui gangguan fungsi hati dan saluran empedu yang ditandai dengan tingginya kadar bilirubin dalam serum.
Penelitian dilakukan dilakukan di laboratorium kimia klinik STIKes Mitra Keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar bilirubin total pada serum yang segera diperiksa dengan yang ditunda selama 6 jam pada tabung yang terpapar cahaya dan tidak terpapar cahaya.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan pendekatan cross sectional yang menggunakan sampel serum dengan variasi waktu pemaparan cahaya 0 jam dan 6 jam dengan intensitas cahaya sebesar 299 LUX meter. Metode yang digunakan untuk mengukur kadar bilirubin total dalam serum adalah metode Vanadiate Oxidating (VOX). Objek penelitian adalah mahasiswa tingkat III Teknologi Laboratorium Medis di STIKes Mitra Keluarga yang berjumlah 27 orang. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan uji
statistik Paired T test.

Hasil menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar bilirubin yang signifikan pada sampel yang terpapar cahaya (p=0.000) dan yang dilakukan penundaan pemeriksaan (p=0.000). Hasil lain juga menunjukkan penurunan persentase kadar bilirubin total. Hasil lain juga menunjukkan penurunan persentase kadar bilirubin sebesar 10,40% untuk sampel 0 jam yang terpapar cahaya dan 23,24% untuk sampel 6 jam yang terpapar cahaya. Penurunan sebesar 19,27% pada sampel yang ditunda selama 6 jam dengan paparan cahaya dan
5,33% pada sampel yang ditunda selama 6 jam tanpa paparan cahaya.

Kata Kunci : Bilirubin total, serum segera, serum tunda, pengaruh cahaya