Detail Cantuman

Latar Belakang: Prevalensi hipertensi di Indonesia tahun terus meningkat
setiap tahunnya termasuk di kota Bekasi yaitu terjadi peningkatan ditahun
2019 sekitar 115.089 orang menderita hipertensi. Tingginya insiden
hipertensi berdampak pada meningkaBapakya angka kematian. Penanganan
hipertensi dapat dilakukan dengan pengendalian tekanan darah dengan cara
pemberian terapi farmakologi berupa pemberian obat dan terapi
nonfarmakologi yaitu relaksasi.Salah satu terapi relaksasi yang digunakan
yaitu terapi relaksasi benson.Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis
tentang penerapan terapi relaksasi benson terhadap penurunan tekanan
darah pada penyakit hipertensi.Metode: Karya tulis ini menggunakan
pendekatan studi kasus yang dilakukan pada tiga klien lansia dengan usia ≥
60 tahun yang memiliki hipertensi dengan tekanan Sistolik ≥ 140 mmHg
dan tekanan diastolik ≥ 90 mmHg, tidak minum obat hipertensi atau herbal
dan tidak ada gangguan kognitif.Teknik relaksasi benson dilakukan dengan
frekuensi 2 kali sehari padi dan sore ,durasi 10 menit selama satu
minggu.Lokasi penelitian dilakukan di kelurahan RW 8 Margahau Bekasi
Timur .Hasil : Ketiga pasien rerata berusia 60 – 69 tahun.Jenis kelamin dari
ketiga responden adalah dua orang perembuan dan satu orang lakilaki.Karakteristik ketiga pasien termasuk usia lansia, penyebab terjadinya
hipertensi karena keturunan ,asupan garam yang tidak sesuai dengan takaran
dan kurang aktivitas fisik .Hasil penerapan inovasi dengan teknik relaksasi
benson menunjukkan terjadi penurunan rerata penurunan tekanan darah
sistolik adalah 185,2 mmHg menjadi 177,0 dan tekanan darah diastolik
102,5 mmHg menjadi 94,8 mmHg.
Kesimpulan: Adanya pengaruh terapi relaksasi benson terhadap penurunan
tekanan darah pada pasien dengan hipertensi.


Kata kunci : Hipertensi, Terapi relaksasi benson, Penurunan tekanan darah