KIAN - ANALISA PENERAPAN METODE ERACS DENGAN TINGKAT NYERI DAN KEMAMPUAN AKTIFITAS PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RS X CIBUBUR
Latar Belakang : Perkembangan ilmu pengetahuan memperkenalkan adanya beberapa penemuan
baru yang berkaitan dengan dunia kesehatan pada bidang kebidanan dan kandungan yaitu
terbukanya peluang bagi ibu hamil untuk menentukan pilihan jenis persalinan secara normal atau
dengan tindakan sectio caesarea (SC). Sectio Caesarea (SC) merupakan tindakan operasi dengan
cara melakukan sayatan pada dinding perut dan rahim ibu untuk mengeluarkan bayi. Sebelumnya,
tindakan ini dilakukan untuk kehamilan yang mempunyai indikasi medis pada ibu atau janinnya,
untuk mengurangi resiko yang akan terjadi pada ibu dan janin, akan tetapi saat ini tindakan SC
menjadi pilihan bagi ibu hamil atas kemauannya sendiri. Menurut hasilsurvei kesehatan dasar tahun
2018, 15,3% persalinan dilakukan dengan operasi caesar._Angka kelahiran ibu di Indonesia sebesar
79,3%. Persalinan caesar tertinggi di DKI Jakarta (27,2%), Kepulauan Riau (24,7%) dan Sumatera
Barat (23,1%). Belakangan ini sedang popular persalinan SC dengan metode baru yaitu Enhanced
Recovery After Cesarean Section (ERACS) yang merupakan operasi yang lebih nyaman karena rasa
sakitnya lebih sedikit dan pemulihan setelah operasi lebih cepat daripada SC konvensional.
Metode: Jenis penelitian ini mengguanakan pendekan deskriptif dalam bentuk eksperimen untuk
mengetahui tingkat nyeri dan kemampuan aktifitas pada ibu post SC dengan metode ERACS di RS
X Cibubur.
Hasil: didapatkan bahwa adanya penurunan rata-rata tingkat nyeri dari metode eracs di 2 jam perama
(3,33), setelah 6 jam pertama (1). Sedangkan untuk mobilisasi dini didapatkan hasil observasi
mobilisasi dini untuk ibu post SC dengan metode eracs didapatkan bahwa setelah 2 jam pertama
ibu sudah mampu dapat menggerakan tangan, jari-jari kaki dan memutar pergelangan kaki, ibu sudah
mampu dapat miring kanan miring kiri, ibu sudah mampu duduk secara mandiri. setelah 4 jam
pertama ibu sudah mampu berdiri dengan bantuan atau mandiri. Dan setelah 6 jam pertama ibu
sudah mampu berjalan disekitar tempat tidur dna kekamar mandi secara mandiri
Diskusi: Evaluasi skala nyeri dari ketiga ibu post SC didapatkan bawah pada SC dengan metode
ERACS setelah 6 jam pertama, yaitu skala nyeri berada di skala 1(nyeri ringan dan pada mobilisasi
dini setelah 6 jam ibu sudah mampu berdiri disisi kasur dan berjalan kekamar mandi.
Kata Kunci : ERACS, Nyeri, Mobilisasi Dini
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Ade Putri Hidayat |
Pengarang |
Ade Putri Hidayat - Personal Name (Pengarang)Ns. Lina Herida Pinem, S.Kep., M.Kep - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)Ns. Edita Panjaitan, S.Kep., M.Kep. - Personal Name (Ketua Penguji) |
Edisi |
Publish |
No. Panggil |
KIAN 40 2023 |
Subyek |
SECTIO CAESAREA
|
Klasifikasi |
KIAN 40 2023 |
Judul Seri |
|
GMD |
KIAN Pendidikan Profesi Ners |
Bahasa |
|
Penerbit |
Prodi Profesi Ners STIKes Mitra Keluarga |
Tahun Terbit |
2023 |
Tempat Terbit |
Bekasi |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Ade Putri Hidayat. (2023).
KIAN - ANALISA PENERAPAN METODE ERACS DENGAN TINGKAT NYERI DAN KEMAMPUAN AKTIFITAS PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RS X CIBUBUR(Publish).Bekasi:Prodi Profesi Ners STIKes Mitra Keluarga
Ade Putri Hidayat.
KIAN - ANALISA PENERAPAN METODE ERACS DENGAN TINGKAT NYERI DAN KEMAMPUAN AKTIFITAS PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RS X CIBUBUR(Publish).Bekasi:Prodi Profesi Ners STIKes Mitra Keluarga,2023.KIAN Pendidikan Profesi Ners
Ade Putri Hidayat.
KIAN - ANALISA PENERAPAN METODE ERACS DENGAN TINGKAT NYERI DAN KEMAMPUAN AKTIFITAS PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RS X CIBUBUR(Publish).Bekasi:Prodi Profesi Ners STIKes Mitra Keluarga,2023.KIAN Pendidikan Profesi Ners
Ade Putri Hidayat.
KIAN - ANALISA PENERAPAN METODE ERACS DENGAN TINGKAT NYERI DAN KEMAMPUAN AKTIFITAS PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DI RS X CIBUBUR(Publish).Bekasi:Prodi Profesi Ners STIKes Mitra Keluarga,2023.KIAN Pendidikan Profesi Ners