Detail Cantuman

Abstrak
Pendahuluan: Sifilis merupakan salah satu jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) dengan
infeksi sistemik yang diakibatkan oleh bakteri Treponema pallidum yang dapat ditularkan
melalui hubungan seksual dan dari ibu ke anak sehingga calon pengantin perlu melakukan
pemeriksaan tes kesehatan sebelum melakukan pernikahannya. Pemilihan calon pengantin
sebagai subjek penelitian dikarenakan sebagai bentuk pencegahan dini terhadap Treponema
pallidum yang berdampak buruk pada kehamilan, proses kelahiran, dan bisa menimbulkan
kelainan atau cacat permanen pada janin atau bayi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
prevalensi penyakit sifilis pada calon pengatin di kota Bekasi periode Februari-Maret 2023.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan 25 sampel di 5 lokasi
puskesmas Kota Bekasi (Puskesmas Karang kitri, puskesmas Perumnas 2, Puskesmas
Margajaya, Puskesmas Bantargebang, Puskesmas Rawa Tembaga), yang dilakukan pada bulan
Februari-Maret 2023. Data yang telah didapat dianalisa menggunakan analisis deskriptif dengan
Ms. Excel 2016.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruhnya responden memiliki hasil berupa
negatif sifilis yaitu sebanyak 24 responden (96%) dan 1 responden memiliki hasil positif sifilis
(4%). Responden tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Puskesmas Karang Kitri.
Dari beberapa puskesmas, responden didominasi oleh jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak
16 orang (64%) dan laki-laki sebanyak 9 orang (36%) dengan usia terbanyak yaitu 27 tahun.
Tingkat pendidikan responden terbanyak pada tingkat pendidikan menengah atau berada pada
jenjang sekolah menengah atas (SMA)/sederajat dengan tingkat pengetahuan yang baik
Kesimpulan: Prevalensi penyakit sifilis pada calon penganti di kota Bekasi periode Februari￾Maret 2023 sebesar 4% (1 orang) dalam 24 responden

Kata kunci : PMS, Sifilis, Treponema pallidum, dan calon pengantin