Detail Cantuman

Onikomikosis adalah infeksi jamur kuku yang sebabkan berbagai jenis jamur seperti Candida sp.
dan dermatofita. Spesies yang biasanya menyebakan penyakit infeksi jamur kuku pada manusia
adalah Epidermophyton floccosum, Microsprorum canis, Trichophyton consentricum, Microsporum
gypseum, Epidermophyton floccosum, Trichophyton mentagrophytes dan Trichophyton rubrum.
Prevalensi infeksi Onikomikoikosis mengalami kenaikan yang cukup tinggi yang awal 2%
bertambah menjadi 14% dalam 20 tahun terakhir. Faktor-faktor yang mempengaruhiinfeksi jamur
kuku adalah pertambahan usia, kebersihan individu, dan kebersihan lingkungan. Olehsebab itu perlu
dilakukan penelitian mengenai gambaran jamur kuku pada pekerja perkebunan Di Kampung Bojong
Sari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain cross
sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 orang pekerja perkebunan yang tinggal di
Kampung Bojong Sari, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Teknikpemeriksaan
sampel menggunakan metode Kalium Hidroksida (KOH) 20%. Analisis data dilakukan dengan
pendekatan deskriptif. Hasil penelitian ini diperoleh 5 (12,5%) orang responden yang positifterinfeksi
jamur kuku, sedangkan 35 (87,5%) orang responden negatif terinfeksi jamur kuku. Pada penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa gambaran infeksi jamur kuku pada pekerja perkebunan di Kampung
Bojong Sari, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi sebanyak 5 (12,5%) orang
responden postif jamur kuku, dan 35 (87,5%) orang negatif jamur kuku. Adapun faktor resikoyang
berpotensi menyebabkan pekerja perkebunan terkena infeksi jamur kuku yaitu tidak menggunakan
alas kaki, tidak menggunakan sarung, tidak menggunting kuku secara teratur dan idakmenjaga
kebersihan rumah. Saran untuk penelitian lebih lanjut dapat dilakukan dengan melakukan analisis
hubungan faktor resiko infeksi jamur kuku terhadap angka kejadian infeksi jamur kuku dengan
metode kultur SDA.

Kata kunci : Jamur kuku, Kebersihan Individu, Kebersihan Lingkungan, Pekerja Perkebunan, Usia