Detail Cantuman

PEMBUATAN WAFFLE TEPUNG KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris
L.) DAN TEPUNG BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L) DENGAN
PENAMBAHAN SARI BUAH BIT MERAH (Beta vulgaris L.) SEBAGAI
CAMILAN ALTERNATIF YANG MENGANDUNG ZAT BESI
Neng Putri Imelda
NIM. 201902039
ABSTRAK
Pendahuluan : Waffle merupakan jenis camilan khas yang dibuat dengan cetakan khusus waffle.
Waffle tepung kacang merah dan tepung bayam merah dengan penambahan sari buah bit
merupakan produk makanan dengan penggunaan bahan baku tepung kacang merah dan tepung
bayam merah. Tepung kacang merah merupakan tepung yang mempunyai kandungan zat besi
yang cukup tinggi, sehingga produk waffle ini menjadi salah satu alternatif camilan yang dapat
membantu untuk memenuhi kebutuhan zat besi pada remaja putri dan remaja laki-laki. Tujuan
penelitian ini untuk menganalisis karakteristik organoleptik, daya terima uji hedonik, kandungan
zat besi, kadar air dan kadar abu sesuai SNI pada waffle.
Metode : Desain penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri
dari 3 formula dan 3 taraf perlakuan yaitu F1 (83,3%:16,7%), F2 (75%:25%) dan F3 (66,6%:33,4).
Hasil : Hasil uji statistik untuk uji organoleptik terdapat perbedaan yang signifikan (p-value
<0,05) pada indikator rasa. Hasil uji hedonik tertingi terdapat pada formula F3 dengan total
presentase 92,19% (sangat suka). Hasil uji kandungan zat besi tertinggi terdapat formula F3 yaitu
sebesar 8,56 mg. Hasil uji kadar air tertinggi terdapat pada formula F2 yaitu sebesar 29,06% dan
hasil uji kadar abu tertinggi yaitu sebesar 2,91%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan
produk waffle dengan penggunaan tepung kacang merah dan tepung bayam merah dengan
penambahan sari buah bit dapat diterima oleh remaja putri dan laki-laki dan mengandung zat besi
yang tinggi.

Kata Kunci : buah bit, kadar abu, kadar air, tepung bayam merah, tepung kacang merah, waffle,
zat besi.