Detail Cantuman

Status gizi merupakan keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi dapat dipengaruhi oleh kebiasaan sarapan pada remaja, tetapi pada remaja yang tidak terbiasa sarapan cenderung untuk membeli jajanan yang ada di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan sarapan, kebiasaan jajan dengan status gizi pada siswa SMP Daya Utama
Kota Bekasi.

Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional dengan sampel sebanyak 121 siswa dipilih dengan purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Fisher Exact. Sebagian besar subjek penelitian memiliki status gizi normal yaitu sebesar 67,8%. Sebagian besar subjek penelitian memiliki frekuensi sarapan kadangkadang (<7 kali/minggu) yaitu 56% dan frekuensi jajan sering (2-3 kali/hari) yaitu 46,3%. Berdasarkan hasil bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi sarapan dengan status gizi (p-value = 0,021) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kontribusi sarapan dengan status gizi (pvalue = 0,331). Sedangkan untuk variabel kebiasaan jajan, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi jajan dengan status gizi (p-value 0,052) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kontribusi jajan dengan status gizi (p-value = 0,784) pada siswa siswa SMP Daya Utama Kota Bekasi.

Kata Kunci: kebiasaan sarapan, kebiasaan jajan, status gizi, remaja